Simulasi Search and Rescue pada bencana alam oleh SAR Dog Indonesia Region Jatim

Anjing Menyelamatkan Manusia

Setelah resmi didirikan pada 15 Juli 2016 lalu, Search and Rescue (SAR) DOG Indonesia Region Jawa Timur terus berupaya maksimal menggelar training internal organisasi untuk mengasah kemampuan pawang dan anjing agar dapat membantu manusia yang menjadi korban saat terjadi bencana alam.

Walaupun belum lama terbentuk, namun keberadaan SAR Dog Indonesia ( SDI ) Region Jawa Timur sudah memberi kontribusi besar terhadap keselamatan manusia. Terbukti, unit satwa anjing dibawah naungan Canine Malang ini telah berkolaborasi dengan Brimob Detasemen B Pelopor Polda Jatim untuk menemukan korban longsor di Dusun Kopen, Desa Ngrimbi, Kecamatan Bareng, Jombang, Jawa Timur, pada Januari 2014 lalu.

Heaven / Golden Retriver ; Handler : Heksa. P

Tidak berhenti sampai disitu, SAR Dog Indonesia Region Jawa Timur terus berusaha mendekatkan diri kepada masyarakat untuk mensosialisasikan peran unit satwa anjing yang dapat dikaryakan untuk menolong manusia. Pada kesempatan hari ini, Minggu, 7 Agustus, seluruh relawan SAR Dog Indonesia Region Jawa Timur menggelar simulasi pencarian korban gempa di area Car Free Day.

Equipment yang harus dipakai oleh anggota tim SAR

Dalam simulasi ini, masyarakat disuguhkan kepiawaian anjing jenis Golden Retreiver dan Labrador dalam mencari korban gempa yang tertimbun puing bangunan. Kedua anjing tersebut akan membantu tim SAR dengan mengendus keberadaan korban.

persiapan sebelum simulasi

Kedua anjing yang memiliki nama Heaven dan Missy itu telah dilatih dengan intensif untuk mendeteksi korban bencana alam berdasarkan nafas korban yang masih hidup atau bau mayat. Secara teknis peran anjing dapat mempermudah tim SAR untuk bekerja lebih efektif dan efisien dalam menemukan korban.

Simulasi Pencarian dan Penyelamatan korban bencana alam oleh tim SDI (SAR Dog Indonesia)

               

Simulasi Penanganan pada korban bencana alam

Pembina SAR Dog Indonesia Region Jawa Timur, Toto Puji Widodo, menjelaskan, bahwa simulasi ini digelar memiliki tujuan edukasi kepada masyarakat bahwa anjing dapat menjadi sahabat dan mampu menolong manusia. Selain itu, simulasi ini diharapkan mampu menarik perhatian warga Malang untuk bergabung menjadi relawan SAR DOG.

"Kami berharap simulasi ini dapat menjadi sarana yang efektif untuk mengenalkan fungsi SAR DOG kepada masyarakat, dan kami juga membuka kesempatan bagi siapapun untuk bergabung menjadi relawan," jela

SAR Dog Indonesia ( SDI ) Region Jawa Timur

Toto menambahkan, kedepan, SAR DOG akan membuka kerjasama  kemitraan dengan beberapa lembaga yang memiliki kesamaan misi, seperti PMI, TNI dan Polri.

berikut video lengkapnya : 

https://www.youtube.com/watch?v=6IMIdUopbiA